1. Malware (virus, worm, trojan, dsb )
Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan
tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus
tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak
online.
2. Spyware, Adware dan sejenisnya
Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang
juga senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak
banyak menggunakan sumber saya (resources) komputer kita, karena tidak
jarang Antispyware ini menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika
antivirus sudah menyertakan, kita tidak perlu menambah. Atau gunakan
versi portable, dan scan dari spyware secara berkala saja.
3. Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang
Solusi dalam hal ini adalah menggunakan sofware yang penting saja, pilih
satu software jika ada beberapa software sejenis atau mempunyai fitur
hampir sama dan jika ada versi Portable-nya
maka bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di
background, gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang
tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan
menjalankan program di belakang, install software sepertiWinPatrol.
4. Hard disk (HDD) yang sudah berumur
Solusi ketika hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa dicoba dengan
full format (awas, backup data terlebih dahulu). Meskipun untuk hardisk
tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling
baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin
menggunakan hardisk lama, gunakan sebagai secondary hardisk saja.
5. RAM/Memori yang pas-pasan
Jika kita tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM
tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat,
maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory
(RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolomMem Usage.
Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau
kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah
mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah
Upgrade memory (RAM) (baca:Mengenal apa itu RAM ).
6. Konflik aplikasi atau program yang di install
Misalnya kita menggunakan 2 antivirus atau lebih. Meskipun beberapa
antivirus bisa berjalan bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan,
kecuali untuk pengguna ahli atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih
harus menginstall software security lainnya.
Jika ada alternatif berbagai software sejenis, maka jika memungkinkan
pilih satu saja yang bisa mewakili, dan unggul dalam kinerja dan hasil.
Terutama untuk jenis software yang banyak mengakses sumber daya atau
sistem operasi.
7. Pemilihan Software yang kurang tepat
Ketika kita hanya ingin burning data ke CD/DVD, solusi tepat bisa
menggunakan software ImgBurn yang hanya berukuran sekitar 5 MB atau software burning gratis lainnya yang relatif kecil daripada menginstall Nero Multimedia Suite yang berukuran sekitar 354 MB.
Ketika kita bekerja dengan data terkompresi ( zip, rar ), software gratis seperti 7zip yang
hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada
menginstall Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga tidak gratis (software kompresi gratis lainnya)
Jika menggunakan Photoshop 7
atau CS1/2 sudah mencukupi untuk kebutuhan grafis, maka menginstall
Photoshop CS5 perlu difikir ulang, karena spesifikasi yang dibutuhkan
cukup tinggi, sehingga kerja bisa semakin lambat.
8. Banyaknya Software yang terinstall
Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja,
Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.
9. Penggunaan Efek Windows yang berlebih
Misalnya Untuk windows XP, klik kanan My Computer, pilih tab Advanced dan
klik setting bagian Performance. Kita juga melalukan tweak sistem untuk
mendapatkan setting yang tepat dan cepat, dengan menggunakan software
semisal X-Setup Pro.
Sebenarnya selain 9 hal diatas masih banyak sebab lain, seperti berbagai
service windows yang berjalan yang sebenarnya tidak diperlukan,
pemilihan dan pengaturan hardware yang tidak optimal, space primary disk
(misalnya drive C:) yang diambang batas atau hampir habiS.
0 komentar:
Posting Komentar