Agar gambar lebih cerah berkilau, sehingga terlihat seakan hidup
diperlukan proses pencahayaan. Dimana kita mengikuti arah sinar, bagian
gelap maupun terang dari foto.
Jadi kita mengaktifkan layer background dan menyembunyikan semua layer
terkecuali Layer Sketsa dan Background. (klik pada Indicates Layer
Visibility)
(hasilnya seperti ini setelah disebunyikan dan Layer Background ditampilkan).
a) Kita mulai dari Pencahayaan Rambut.
Untuk menyinari bagian rambut, kita buat new layer dengan nama Sinar Rambut.
Pertama-tama kita aktifkan dulu layer Sinar Rambut. Kemudian buat
seleksi bagian yang tersinari seperti yang sudah dibahas di atas, yakni
membuat seleksi pada daerah yang tersinari di foto, seperti ini.
Setelah terseleksi, kita aktifkan layer Rambut.
Ambil sampel warna Rambut dengan memilih Eyedropper Tool dan pilih
warna yang lebih muda dari warna rambut sebelumnya (mendekati putih).
Klik OK. Kemudian lanjut dengan mengaktifkan Pen Tool – Klik kanan pada
foto, pilih Make Selection – OK. Setelah terseleksi, tekan Ctrl + Alt +
D, untuk mengaktifkan Feather Selection, guna memperhalus tepian warna.
Pada Feather Radius gunakan 2 pixel. Pilih OK.
Selanjutnya warnai bagian terseleksi tersebut dengan warna yang sudah dipilih sebelumya. Kemudian hilangkan selection.
b) Pencahayaan Kulit
Pada pencahayaan kulit, kita buat new layer dengan nama Sinar Kulit, letakkan di atas layer Kulit.
Selanjutnya seleksi bagian yang terang pada bagian kulit seperti yang
dijelaskan langkah-langkah penseleksian sebelumnya. Hasilnya seperti
ini.
Setelah warna telah ditentukan, kemudian aktifkan pen tool dilanjutkan
dengan klik kanan – Make Selection. Selanjutnya tekan Ctrl + Alt D, ubah
nilainya menjadi 6 px pilih OK.
Kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan.
Agar wajah terlihat lebih nyata, kita perlu penambahan warna gelap pada
bagian yang tidak terkena sinar. Untuk itu kita sembunyikan layer Kulit
& Sinar Kulit. Selanjutnya buat new layer dengan nama Gelap Kulit
dan buat seleksi pada layer tersebut. Seperti ini contohnya.
Setelah selesai, kita munculkan layer Kulit dan ambil sampel warnanya.
Untuk memilih warna gelapnya wajah, “pilih warna yang lebih tua sedikit
saja dari warna kulit aslinya”. Seperti ini.
dilanjutkan membuat seleksi. Lalu tekan Ctrl + Alt + D untuk
mengaktifkan Feather Selection. Gunakan 4 px pilih OK. Kemudian
dilanjutkan dengan pewarnaan.
c) Pencahayaan Baju.
Buat new layer dengan nama Sinar Baju, letakkan di atas Rompi karena
jika baju tersinari, motif baju dan rompi juga akan ikut tersinari. Jadi
karena di sini terdapat 3 layer yang langsung diterangi dengan warna
berbeda, maka kita tidak perlu mengambil sample warna. Kita akan gunakan
teknik gradasi warna. Namun jika Foto yang Anda Edit hanya menggunakan
baju (1 layer atau 1 warna), maka harus dengan metode sample warna
seperti di atas.
Langsung saja.
Pertama kita buat seleksi di Layer Sinar Baju, seperti ini.
Setelah selesai seleksi, tekan Ctrl + Alt + D dengan nilai Feather 2 px.
Lalu aktifkan Layer Baju, Motif Baju & Rompi untuk mempermudah
dalam menentukan seberapa besar yang perlu digradasi. Kemudian pilih
Gradient Tool .
Langkah-langkahnya:
Gunakan warna putih. Kemudian sesuaikan Gradasinya dengan cara.
Opacity antara 40%-50%. Setelah diklik, maka akan muncul jendela Gradient Editor. Sesuaikan seperti ini.
Klik di sini untuk mengubah Gradasi dari putih ke warna background.
Setelah itu klik OK. Kemudian kita mulai dengan penggradasian warna.
Klik dan drag pada bagian yang terseleksi. Misalnya yang akan saya
gradasi bagian bahu dan dada.
Setelah semua tergradasi dan hilangkan selectionnya, hasilnya seperti ini.
d) Pencahayaan Bibir
Agar Bibir terlihat lebih lembut dan mulus, kita tambahkan kilau bibir. Caranya sama dengan pencahayaan-pencahayaan lainnya.
Pertama-tama tampilkan layer Bibir, kemudian buat new layer dengan nama Kilau bibir, letakkan di atas layer Bibir.
Selanjutnya pilih menu Window – Brushes atau bisa dengan menekan tombol F5.
Setting brush seperti di bawah ini.
(Roundness 50%, Hardness 0%. Diameter brush disesuaikan dengan bibir dan besar kecilnya kilau yang ingin kita berikan).
Jika sudah selesai, Exit jendela Brushes. Dan buat kilau bibir dengan
warna putih di bagian bibir yang menurut Anda cocok. Dengan tingkat
Opacity brush 80%.
Hasilnya seperti di bawah ini.
Jika sudah selesai, aktifkan semua Layer terkecuali Background aslinya.
Untuk background, itu tergantung kreasi Anda sendiri. Untuk membuat
background sendiri, buat Layer baru di atas background asli.
Misalnya Backgroundnya saya pakai gambar ini.
Kemudian gabungkan semua layer dari atas hingga bawah dengan menekan tombol Ctrl + E.
Hasil akhirnya setelah Background saya gunakan efek Radial Blur dan digabung dengan gambar wanita tadi seperti ini.
*) maksud dari pembuatan banyak layer adalah untuk mempermudah dalam
pengeditan lebih lanjutnya (ganti warna misalnya), jika semua layer
belum digabungkan dan di simpan dalam extension type *.psd
Home »
Tutorial Photosop
» Tutorial Kartunisasi Foto (part 3)
Tutorial Kartunisasi Foto (part 3)
Written By Unknown on Selasa, 13 November 2012 | 15.03
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
Tutorial Photosop
0 komentar:
Posting Komentar